Berita: newspost.my.id,-
Sidrap, Sulawesi Selatan — Warga Kelurahan Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), mengeluhkan kondisi jalan trans yang menghubungkan Kabupaten Sidrap dengan Kabupaten Soppeng. Kerusakan pada ruas jalan tersebut dinilai semakin parah dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Senin (15/12/2025), sejumlah titik di ruas jalan tersebut mengalami kerusakan serius. Lubang berukuran besar, permukaan jalan yang mengelupas, serta genangan air saat hujan kerap menghambat arus lalu lintas. Kondisi itu tidak hanya memicu kemacetan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor dan kendaraan pengangkut hasil pertanian.
Seorang warga Bilokka menuturkan, jalan tersebut merupakan jalur vital yang setiap hari dilalui masyarakat lintas kabupaten. Namun, hingga kini belum terlihat adanya penanganan menyeluruh dari pemerintah.
“Ini akses utama penghubung Sidrap dan Soppeng. Hampir setiap hari ada kendaraan lewat, tapi jalannya rusak parah dan dibiarkan begitu saja,” kata warga tersebut.
Menurut warga, kerusakan jalan telah berlangsung cukup lama. Upaya perbaikan yang dilakukan sebelumnya dinilai bersifat sementara dan belum menyentuh akar persoalan. Padahal, jalur trans Sidrap–Soppeng memiliki peran strategis dalam menopang aktivitas ekonomi warga, khususnya distribusi hasil pertanian dan mobilitas masyarakat antardaerah.
Masyarakat Kelurahan Bilokka pun mendesak Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk segera mengambil langkah konkret. Mereka berharap pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan maupun pemerintah pusat, mengingat status dan fungsi jalan tersebut sebagai penghubung antarwilayah.
“Kalau dibiarkan terus, bukan hanya ekonomi yang terganggu, tapi juga keselamatan masyarakat yang terancam,” ujar warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Sidrap maupun instansi terkait mengenai rencana penanganan dan perbaikan jalan trans Sidrap–Soppeng. Pemerintah diharapkan segera memberikan penjelasan sekaligus solusi konkret atas keluhan masyarakat tersebut. (Tim.Redaksi)







