Makassar, Sulsel, newspost.my.id, | - Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE didampingi oleh Kepala Bappelitbanda, Andi Agus Nongki, S. IP, M.Si menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (9/5/2025
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Sulsel, para Bupati/ Walikota se Sulawesi Selatan. Dalam forum tersebut dibahas arah pembangunan jangka menengah daerah, meliputi aspek sosial, ekonomi, budaya, serta nilai-nilai kultural Sulawesi Selatan, sebagai upaya membangun provinsi yang lebih maju dan berkarakter.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menegaskan bahwa visi pembangunan Sulsel adalah “Sulsel Maju dan Berkarakter”.
“Visi Sulawesi Selatan di tahun 2029 adalah "Maju dan Berkarakter". "Maju" merepresentasikan kemajuan pembangunan di berbagai sektor, sebagai kelanjutan pembangunan multisektor yang kokoh, mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. "Berkarakter" menekankan pembangunan masyarakat yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mengutamakan integritas, etika, budaya kerja yang baik, serta kejujuran, keadilan, dan konsistensi antara perkataan dan perbuatan ("taro ada taro gau").
Gubernur juga meminta agar program pembangunan difokuskan, “Jangan terlalu banyak judul program, karena biasanya jika terlalu banyak judul, anggaran menjadi tidak terarah bahkan terbuang sia-sia. Cukup 4 saja yang penting programnya berjalan efektif dan terfokus. Ini Musrenbang, saya minta agar kita fokus, jika perlu 1 bidang 1 usulan. Fokus, dan tepat sasaran agar lebih terasa dampaknya. Jika ada program kita, lihat padat karyanya," jelasnya.
Selain itu, Gubernur juga mendorong agar usulan program dari daerah juga memasukkan perhatian pada kelompok disabilitas, fakir miskin, dan anak terlantar, “Daerah juga perlu mengusulkan program yang memperhatikan kelompok disabilitas, agar mereka dapat ditanggung oleh negara. Program ini juga perlu mencakup fakir miskin dan anak terlantar, sehingga mereka juga mendapatkan perlindungan dari negara.”
Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E., menyampaikan komitmen dan dukungan penuhnya terhadap visi pembangunan tersebut. Dirinya menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk melanjutkan dan mensinergikan program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan program-program pembangunan di Kabupaten Soppeng.
Lebih lanjut, Bupati Soppeng menyatakan bahwa Musrenbang ini sangat penting sebagai forum koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan antar pemerintah daerah, sehingga tercipta sinergi yang optimal dalam mewujudkan visi Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter.
Selain itu, Bupati Soppeng juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai kearifan lokal, seperti "taro ada taro gau", dalam setiap program pembangunan di Kabupaten Soppeng untuk memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan pembangunan yang berkelanjutan.
Partisipasi aktif masyarakat juga akan terus digalakkan untuk memastikan pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.