
Berita: News Post.my.id,-
Soppeng — Ketidakhadiran Bupati Soppeng dalam acara pelantikan Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Soppeng yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng, menuai sorotan tajam dari panitia pelaksana.
Ketua Panitia Pelantikan, Gasali Makkaraka, SH, secara terbuka menyampaikan kekecewaannya atas sikap Bupati yang dinilai tidak menghargai momentum penting bagi insan pers di daerah.
“Kami mengundang Bupati, bukan utusannya. Ini pelantikan organisasi pers yang diakui secara nasional. Kalau pun berhalangan, seharusnya yang mewakili minimal Sekda, bukan setingkat kepala dinas,” tegas Gasali dengan nada kecewa.
Dalam acara yang dihadiri lengkap oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Ketua DPRD Soppeng itu, Bupati hanya mengutus Kepala Dinas Kominfo, Kanaruddin, tanpa disertai penjelasan ataupun permintaan maaf atas ketidakhadirannya.

“Tidak ada klarifikasi, tidak ada permohonan maaf. atas ketidak hadiran Bupati Soppeng, Ini bentuk pelecehan halus terhadap komunitas wartawan. Kami merasa tidak dihargai,” lanjut Gasali.
Ia juga menyoroti bahwa seluruh pimpinan Forkopimda hadir secara langsung tanpa diwakilkan. Hal ini semakin memperkuat kesan bahwa ketidakhadiran Bupati merupakan bentuk pengabaian terhadap komunitas pers.
“Lucunya, semua unsur Forkopimda datang langsung. Kenapa justru Bupati yang absen? Ini menjadi pertanyaan besar,” ujarnya.
Meski demikian, pihak IWO Soppeng tetap menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan, terutama para pimpinan Forkopimda dan Ketua DPRD yang hadir langsung mendukung pelantikan tersebut.
“Kami tetap menghargai semua pihak yang hadir. Namun ke depan, kami berharap Bupati dapat mengevaluasi bawahannya agar lebih cermat dalam menyampaikan amanah. Setidaknya, jika tidak bisa hadir, disampaikan permohonan maaf secara resmi sebagai bentuk etika dan penghargaan,” pungkas Gasali. (H.R. Redaksi)