
Berita: News Post.my.id,-
Mandar, Minggu (05/10/2025) — Di tengah derasnya arus modernisasi dan tren global yang terus berkembang, generasi muda Mandar tetap menunjukkan jati diri dengan bangga. Mereka tampil memukau dalam balutan pakaian adat yang menjadi simbol identitas dan kebanggaan budaya Sulawesi Barat.
Pakaian adat Mandar bukan sekadar busana tradisional. Lebih dari itu, ia merupakan lambang martabat, kehormatan, dan kekayaan nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur. Warna-warna cerah serta motif tenun khas Mandar mencerminkan semangat hidup masyarakat pesisir yang tangguh, serta kearifan lokal yang terus dijaga dari generasi ke generasi.
Bagi masyarakat Mandar, mengenakan busana adat berarti menghormati sejarah panjang perjuangan dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran. Setiap helai kain tenun menyimpan kisah tentang kerja keras, cinta, dan identitas yang melekat kuat pada diri orang Mandar. Tak heran jika pakaian adat ini kerap menjadi daya tarik utama dalam berbagai acara adat, festival budaya, maupun kegiatan resmi pemerintah daerah.
Kecintaan generasi muda terhadap budaya Mandar kini menjadi harapan baru. Mereka tidak hanya mengenakan pakaian adat di panggung upacara, tetapi juga menampilkan keindahannya melalui media sosial — menjadikannya tren positif di tengah era digital.
Pesona anak Mandar terpancar bukan hanya dari senyum dan semangat mereka, tetapi juga dari kesadaran untuk menjaga akar budaya. Di balik setiap lipatan kain tenun dan ornamen khasnya, tersimpan pesan mendalam: Mandar bukan sekadar nama daerah, tetapi jiwa yang hidup di setiap generasi.(*)