Berita: News Post.my.id,-
Makassar, 5 Oktober 2025 — Aroma keretakan kembali mencuat di tubuh Ikatan Wartawan Online (IWO). Jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, organisasi jurnalis ini kembali diguncang isu kepemimpinan, yang kali ini berujung pada klaim pemecatan Ketua Umum Teuku Yudhistira.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) IWO Sulawesi Selatan, Zulkifli Tahir, yang juga Koordinator Steering Committee (SC) Mubes II tahun 2022, menegaskan bahwa kepemimpinan Teuku Yudhistira tetap sah secara organisatoris.
“Pemecatan Teuku Yudhistira oleh siapa, apa dasarnya? Justru yang sah itu Teuku Yudhistira. Mubes itu forum tertinggi, melangkahi keputusannya berarti melangkahi konstitusi organisasi,” tegas Zulkifli di Makassar, Sabtu (4/10/2025).
Akar Masalah: Mubes Buntu, Legitimasi Dipertaruhkan
Kisruh ini bermula dari Mubes II IWO di Tangerang, 2–3 Desember 2022 yang berakhir deadlock setelah dua kandidat, Aji Bahroji dan Edward P, gagal mencapai kesepakatan.
Sebagai SC, Zulkifli menerbitkan SK Nomor 009 Tahun 2022 yang menunjuk Ketua Umum demisioner, Jodhi Yudono, sebagai Presidium Sementara. “Tugasnya jelas, hanya menyiapkan Mubes lanjutan, bukan membentuk kepengurusan baru,” tegasnya.
Mubes lanjutan digelar di Jakarta pada 9–10 Oktober 2023, di mana Teuku Yudhistira terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IWO periode 2023–2028.
Namun, setahun kemudian muncul klaim mengejutkan: ada pihak yang mengaku telah “memecat” Yudhistira dan bahkan membentuk organisasi tandingan bernama Perkumpulan Wartawan Warta Online (PWWO) dengan atribut mirip IWO.
Namun, setahun kemudian muncul klaim mengejutkan: ada pihak yang mengaku telah “memecat” Yudhistira dan bahkan membentuk organisasi tandingan bernama Perkumpulan Wartawan Warta Online (PWWO) dengan atribut mirip IWO. (Red)