-->
  • Jelajahi

    Copyright © NEWS POST | BERITA HARI INI TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Nurman Matasa, Minta Dokumentasi Terkait Dugaan Tambang Ilegal yang Resahkan Masyarakat Salo Karaja

    NewsPost
    Kamis, 08 Mei 2025, 11:04 WIB Last Updated 2025-05-08T07:19:06Z

      

     SOPPENG,newspost.my.id, |.              - Tambang ilegal kerap menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat, terutama warga sekitar yang termasuk pecinta lingkungan hidup, aktivitas tambang  yang diduga tidak berizin (ilegal) di wilayah salokaraja, kecamatan Lalabata, kabupaten Soppeng , membuat warga kelurahan salokaraja resah


     Sesuai pantauan awak media ini dilapangan, sebuah alat berat merek Kobelco vc.200 tengah beroperasi di lokasi yang diduga menjadi area penambangan ilegal, dengan mengumpulkan material batu yang akan dibawa keluar 


     Tampak juga beberapa mobil dump truk yang sudah di isi material jenis batu antri membawa material tersebut keluar dari lokasi tambang untuk dibawa ke tempat penampungan 


     Menurut salah seorang warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan" sudah dua hari beberapa mobil mengambil material disungai itu, saya tidak tau dibawa kemana pak, kita lihat sendiri itu dampaknya kalau material disungai ini ditambang, sawah sudah mulai terkikis, ditambah rumah warga sudah ada yang hampir hanyut jika terjadi banjir disini  " bebernya dengan nada sedikit kecewa (7/5)


     " Kami ingin aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas ,dan jangan tutup mata, ini untuk mencegah meluasnya Tambang ilegal di kabupaten Soppeng ini " tambahnya 


     Dikonfirmasi kasat Reskrim polres Soppeng ' AKP NURMAN MATASA, SH, MH ' terkait dengan aktivitas tambang tersebut " saya tidak tau itu lokasinya dimana, bisa kirimkan dokumentasinya yang hari ini , supaya datanya akurat, nanti kami cek " ucapnya (7/5)


     Warga kelurahan salokaraja mendesak pihak kepolisian dan aparat penegak hukum (APH) lainnya untuk segera turun tangan menangani kasus tersebut, pasalnya, menurut warga " lokasi yang ditambang tersebut sangat berbahaya jika material dari sungai yang ditambang, dan material dibawa keluar " tutupnya

    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini