• Jelajahi

    Copyright © NEWS POST | BERITA HARI INI TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ketua LSM LIDIK Soppeng: Soroti Bimtek Diduga Bermasalah, Minta Inspektorat Audit dan Kejaksaan Selidiki Dana BOS

    NewsPost
    Selasa, 04 November 2025, 09:36 WIB Last Updated 2025-11-04T02:42:01Z

     Soppeng, newspost.my.id,|.       -         Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan ratusan sekolah di Kabupaten Soppeng menuai kritik tajam dari pegiat antikorupsi. 


     Program yang menggunakan dana daerah dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini dinilai tidak mencerminkan semangat efisiensi anggaran yang selama ini digaungkan Pemerintah Kabupaten Soppeng.


     Data yang dihimpun menunjukkan sebanyak 254 Sekolah Dasar (SD) dan 38 Sekolah Menengah Pertama (SMP), total 292 sekolah ikut serta dalam kegiatan tersebut. Bimtek didanai melalui APBD Kabupaten Soppeng 2025, sementara setiap sekolah diwajibkan mengirim satu peserta dengan biaya transportasi sebesar Rp 850.000 per orang, diambil dari dana BOS.


     Kegiatan digelar di Hotel Dalton Makassar, bukan di wilayah Soppeng, sehingga memicu pertanyaan publik terkait pemborosan anggaran.


     Ketua LSM Lidik Kabupaten Soppeng, Gasali Makkaraka, SH, menilai kegiatan tersebut berpotensi membuka ruang penyalahgunaan dana APBD dan dana pendidikan.


    Kalau memang Bimtek ini penting, kenapa tidakdilaksanakan saja di Soppeng? Kenapa.        harus ke Makassar dengan biaya besar? Ini           pemborosan yang tidak bisa dibenarkan,” tegas.  Gasali, Seni (3/11/2025).                                              

                                                 

    Gasali juga menilai pelaksanaan Bimtek di luar daerah bertentangan dengan prinsip efisiensi yang kerap disuarakan pemerintah daerah.

    Menurutnya, penggunaan dana BOS untuk biaya perjalanan peserta merupakan pelanggaran karena dana tersebut seharusnya digunakan langsung untuk kepentingan siswa dan kegiatan belajar mengajar.


     “Dana BOS itu hak siswa. Tidak boleh digunakan untuk menutup biaya perjalanan guru atau kegiatan yang tidak berdampak langsung pada mutu pendidikan,” ujarnya.


    Gasali mendorong Inspektorat Kabupaten Soppeng untuk melakukan audit terhadap penggunaan dana BOS dalam kegiatan tersebut. Ia juga meminta kejaksaan turun tangan menyelidiki potensi penyalahgunaan anggaran dalam pelaksanaan Bimtek itu.


    Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Soppeng terkait kritik yang berkembang di masyarakat.(H.Redaksi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini