.jpg)
Newspost.id | Majene -- Pemerintahan Desa Tallubanua merupakan unit terdepan (ujung tombak) dalam pelayanan kepada masyarakat,menjadi tonggak stragis untuk keberhasilan semua program desa salah satunya yaitu pembangunan desa.dana desa sebagian besar untuk pembangunan infrastruktur,di antaranya adalah jalan desa, jembatan desa dan irigasi di Kab.Majenne 18/11/23
" Kabupaten Majene, Jalan Desa Tallubanua jalur utama keluar-masuknya perputaran perekonomian masyarakat sebagai prasarana transportasi yang mampu memberikan pelayanan pendukung seperti pendidikan, perdagangan, pekerjaan dan lain lain
Desa tallubanua Utara yang dilansir Media tipikor.News.id di muat oleh Media, Newspost.id, adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Sendana Kabupaten majenne, Provinsi Sulawesi barat adalah jalan provinsi menghubungkan jalan Kabupaten Majane dengan Kabupaten Polewali Mandar di bagian pegunungan.
Masyarakat desa Tallu Banua di dominasi oleh petani atau perkebunan yang mengakibatkan perlunya akses jalan memadai untuk hasil panen petani menuju pasar terdekat.
Jika di lihat sejak beberapa tahun terkahir sampai sekarang ini belum ada peningkatan pembangunan di desa tallubanua Utara di mana di tahun tahun sebelumnya pembangunan fisik masih kurang, terkhusus perbaikan jalan belum ada mendapatkan perbangunan serius dari pemerintah sedang gencar gencarnya melakukan pembangunan di harapkan dapat di rasakan semua pihak
Mengingat kondisi cuaca kerap turun hujan deras ruas jalan desa tallubanua utara berlobang lobang dan sepanjang jalan desa tallubanua Utara khususnya dusun tullu Bulang penuh dengan lumpur dan jalan yang licin.wartawan kwartir kondisi kerusakan jalan desa akan semakin parah bila terus di biarkan.ternyata bukan hanya si satu titik saja hampir keseluruhan jalan di desa parah terlihat rusak parah,mulai dari desa tallubanua Utara sampai ke desa tibung akibatnya warga yang mengendarai kendaraan bermotor sulit untuk melintasi di jalan tersebut.kondisi jalan seperti ini rawan sekali akan terjadinya kecelakaan ringan hingga berat dan juga kerusakan kendaraan kendaraan motor milik masyarakat.
berdasarkan pernyataan dari masyarakat dusun Tulu Bulan yang bernama inisial (R)"dengan kondisi jalan seperti ini petani yang terkena dampaknya berusaha bahu mebahu demi pengerasan jalan dengan mengadakan kutipan sebesar 50 prak per tondari hasil panen petani duluar biaya upah dodos hanya dapat sedikit dari setiap hasil panen" keluh Warga (R)
mirisnya lagi menurut narasumber diatas terhitung lebih kurang selama beberapa tahun sejak diresmikan pembentukan badan jalan dusun Tulu Bulan tahun 1991, masyarakat tidak mendapatkan akses jalan yang memadai sesuai dengan sumber penghasilan mereka. jika dilihat dari segi aspirasi pada pemilu legislatif 2 tahun lalu setidaknya ada 2 orang putra daerah desa seharusnya jeli terkait kondisi jalan apa lagi mereka sebagai pejabat Wakil Masyarakat (DPRD), Setelah terpantau oleh wartawan terkait kondisi jalan itu sangat menyayangkan jika tidak ada perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur jalnan desa tersebut,
pada tahap pembangunan pihak pemerintahan kabupaten Majene seharusnya mampu memainkan peran sebagai pendorong atau penggerak guna memacu pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. karena itu pembangunan desa dengan segala permasalahannya merupakan pembangunan yang langsung berkaitan dengan sebagian terbesar masyarakat yang berada ditingkat desa dan diharapkan kepala desa menjadi penggerak ditengah-tengah masyarakat dalam rangka mencapai tujuan kearah yang lebih baik bagi masyarakatnya. oknum wartawan yang sedang melintasi di jalan tersebut agar berharap pemerintahan ataupun instansi terkait memperhatikan permasalahan ini, karena hal ini menyangkut kebutuhan masyarakat setempat dan juga pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan berkelanjutan yang diharapkan dapat dirasakan semua pihak. (tim)
