Soppeng, Newspost.my.id, | - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Andi Mapparemma dan Andi Adawiah, yang terkenal dengan slogan SIAP ADA, terus bergerak tanpa henti, menjawab panggilan masyarakat di berbagai pelosok daerah.
Kehadiran mereka yang semakin intens, baik dalam pertemuan formal maupun di tengah-tengah masyarakat, membuat pasangan ini semakin dekat di hati warga Soppeng.
Dalam sebuah podcast di Triple 8 Soppeng, Jumat malam, 20 September 2024, Andi Mapparemma mengungkapkan bahwa selama hampir tiga tahun, ia sudah rutin melakukan sosialisasi terkait pencalonannya.
Andi Mapparemma, dikenal dengan gaya kepemimpinan yang sederhana namun penuh komitmen, menegaskan bahwa jadwal padat yang mereka jalani bukanlah hal yang tiba-tiba.
Andi Mapparemma juga menekankan bahwa agenda-agenda sosial seperti melayat, menghadiri acara aqiqah, atau pindahan rumah bukanlah sekadar strategi politik, melainkan murni panggilan hati.
“Ini memang pekerjaan rutin saya. Saya tidak melihatnya sebagai agenda politik,” ucapnya.
Kehadiran Andi Mapparemma dan Andi Adawiah di tengah masyarakat mempertegas citra mereka sebagai pasangan yang benar-benar merakyat. Antusiasme warga begitu tinggi, hingga Andi Mapparemma mengaku harus menjadwalkan undangan kunjungan hingga 20 hari ke depan.
“Alhamdulillah, banyaknya undangan yang masuk adalah bentuk dukungan yang luar biasa dari masyarakat. Kami sangat bersyukur,” ungkapnya.
Bagi Andi Mapparemma, kepemimpinan yang baik adalah yang terjalin erat dengan masyarakat, layaknya tangan kanan dan kiri yang saling menopang.
“Kepemimpinan bukan hanya tentang memegang kekuasaan, tetapi bagaimana kita ada di tengah masyarakat, bergandeng tangan untuk memajukan daerah ini bersama-sama,” tegasnya.
Di tengah persaingan politik yang semakin memanas, pasangan SIAP ADA kini dianggap sebagai kandidat yang tangguh dan ‘berbahaya’ bagi lawan-lawannya. Mereka tidak hanya membawa visi dan misi untuk kesejahteraan warga dan kemajuan daerah, tetapi juga memiliki hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat. Kehadiran mereka yang konsisten dalam keseharian warga semakin memperkuat legitimasi politik mereka. (Red)