Soppeng, newspost.my.id. |. - 12 Mei 2025 – Dua pengurus Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kabupaten Soppeng, Muh. Aris dan Asri, diduga mengabaikan pemberitaan terkait Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang dilaksanakan belum lama ini. Keduanya bahkan disebut-sebut menganggap pemberitaan tersebut "cacat" karena meragukan kelengkapan notulen rapat, sebagaimana disampaikan oleh narasumber yang enggan disebutkan namanya.
Menurut informasi yang dihimpun tim media, saat proses penetapan calon ketua PELTI berlangsung, Muh. Aris dan Asri tidak hadir dengan alasan sedang melakukan perjalanan dinas. Namun, hingga kini tidak ditemukan bukti kuat berupa dokumentasi atau surat izin perjalanan dinas yang menunjukkan keabsahan alasan ketidakhadiran tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh tim media ini pada Senin (12/5), Muh. Aris mempertanyakan asal muasal informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan Ketua PELTI yang sedang berada di luar daerah untuk kemudian menggelar rapat internal guna membahas masalah yang diklaim oleh salah satu peserta Muskab.
“Mungkin kalau mau dimediakan, cukup hal ini saja dulu. Kami juga menunggu hasil koordinasi dari teman-teman PELTI. Secara internal, mungkin hal ini akan kami bicarakan,” ujar Muh. Aris kepada tim media.
Ia menambahkan, rapat belum dapat dilakukan karena unsur Ketua dan Wakil Ketua PELTI Soppeng masih berada di luar daerah. “Mohon ditunggu, karena kami mau rapatkan. Tapi Ketua dan Wakil Ketua sementara di luar daerah,” tandasnya.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya terkait transparansi dan legalitas keputusan yang diambil dalam Muskab tersebut, terutama soal penetapan pengurus baru.
(Redaksi H.R,S)