Soppeng, newspost.my.id, – Rapat dengar pendapat (hearing) yang dijadwalkan antara Komisi I DPRD Soppeng dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kanaruddin, Rabu (2/7/2025), batal terlaksana. Alasannya? Sang Kadis dikabarkan berhalangan hadir karena menghadiri agenda lain di luar daerah. Namun, fakta di lapangan justru memunculkan tanda tanya besar.
Pimpinan hearing, H. Kusman Aras dari Komisi I, sempat menjelaskan kepada peserta rapat bahwa Kanaruddin sedang memenuhi undangan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Makassar. Namun pernyataan itu segera dipertanyakan setelah salah satu wartawan mengaku melihat langsung keberadaan Kanaruddin di Kantor Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Pemkab Soppeng, tak jauh dari lokasi hearing, dan pada waktu yang hampir bersamaan.
Sontak hal ini memicu kekecewaan dari para jurnalis yang hadir. Seorang wartawan senior bahkan secara terbuka menyebut ketidakhadiran tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap lembaga DPRD dan masyarakat yang berhak atas keterbukaan informasi.
> “Kami kecewa. Hearing ini penting untuk mengurai sejumlah persoalan menyangkut informasi publik, termasuk transparansi anggaran media dan kebijakan komunikasi publik. Tapi Kadis justru memilih ‘menghindar’. Ini bukan pertama kalinya ia memberi informasi yang tak sejalan dengan kenyataan,” ujarnya.
Sikap Kanaruddin yang diduga menyampaikan keterangan tidak sesuai fakta kepada Komisi I DPRD dinilai mencoreng integritas jabatan publik. Beberapa jurnalis bahkan memilih walk out dari ruang rapat sebagai bentuk protes atas ketidakhadiran pejabat yang seharusnya menjadi sumber utama klarifikasi berbagai isu strategis.
Ketegangan ini menambah catatan panjang persoalan di tubuh Dinas Kominfo Soppeng, yang sebelumnya juga disorot terkait pemutusan kontrak kerja sama publikasi dengan sejumlah media tanpa proses yang transparan.
Kini publik menanti sikap tegas DPRD Soppeng untuk menyikapi kejadian ini, dan mempertanyakan sejauh mana komitmen Kepala Dinas Kominfo dalam menjalankan tugas sebagai pelayan informasi publik.
Haerul,S Redaksi