Berita: newspost.my.id,-
Soppeng, 14 Agustus 2026 — Dalam rangka menyemarakkan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme, Kodim 1423/Soppeng bersama gabungan komunitas pencinta alam Kabupaten Soppeng mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 30 x 15 meter di puncak Gunung Sewo, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, dengan ketinggian 450 mdpl.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., yang didampingi jajaran personel Kodim dan para anggota komunitas pencinta alam. Sebelum pendakian, seluruh peserta mengikuti apel pagi di Makodim 1423/Soppeng, Jalan Merdeka No. 122, Watansoppeng, untuk pengecekan personel dan perlengkapan.
Dalam arahannya, Dandim menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis, bukan sekadar seremoni. “Pengibaran bendera ini bertujuan menggugah jiwa nasionalisme masyarakat dan menjadi langkah preventif untuk menangkal paham radikalisme. Ini juga menjadi pengingat bersama setelah sempat terjadi peristiwa pengibaran bendera bergambar One Piece, yang mengingatkan kita semua akan pentingnya menghormati simbol negara,” ujar Letkol Reinhard.
Ia juga mengutip landasan konstitusional pembelaan negara sebagaimana diatur dalam UUD 1945:
Pasal 27 ayat (3): Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 30 ayat (1): Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa pembelaan negara terdiri dari tiga komponen:
1. Komponen Utama: TNI dan Polri sebagai garda terdepan.
2. Komponen Cadangan: Warga negara yang terlatih secara militer.
3. Komponen Pendukung: Seluruh warga negara yang berperan aktif mendukung pertahanan dan keamanan.
“Melalui pengibaran bendera di Gunung Sewo ini, kami berharap semangat kebangsaan masyarakat Soppeng semakin tumbuh, dan kesadaran kolektif untuk membela NKRI tetap terjaga di tengah berbagai tantangan zaman, termasuk ancaman radikalisme,” tutup Letkol Reinhard. (Pettaduga)