• Jelajahi

    Copyright © NEWS POST | BERITA HARI INI TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ketua LHI Bongkar Dugaan Proyek Amburadul di SMP Muhammadiyah Soppeng!

    NewsPost
    Kamis, 16 Oktober 2025, 00:29 WIB Last Updated 2025-10-15T17:29:02Z

     

    Soppeng, newspost.my.id – Program revitalisasi bangunan SMP Muhammadiyah Kabupaten Soppeng yang dilaksanakan secara swakelola kini menuai sorotan publik. Pasalnya, pelaksanaan kegiatan tersebut diduga kuat menyimpang dari standar teknis dan prosedur pelaksanaan konstruksi yang semestinya diterapkan. Rabu, (15/10/2025).


     Hasil pemantauan langsung di lapangan menunjukkan sejumlah kejanggalan serius. Terpantau proses pemasangan keramik lantai telah dilakukan, padahal bagian atap bangunan belum rampung. Meski rangka baja atap sudah berdiri, namun penutup atap dan plafon belum terpasang, sehingga tahapan pekerjaan dinilai tidak sesuai dengan prinsip teknis pelaksanaan konstruksi yang benar.


     Menanggapi hal tersebut, Ketua Investigasi dan Monitoring Lembaga HAM Indonesia (LHI), Mahmud Cambang, menyampaikan kritik keras terhadap pelaksanaan proyek tersebut.


     > “Ini jelas ganjil. Pemasangan keramik seharusnya menjadi tahap akhir, bukan dilakukan saat atap belum selesai. Risiko kerusakan sangat tinggi. Ini menandakan lemahnya manajemen pelaksanaan dan pengawasan di lapangan,” tegas Mahmud.


     Mahmud menilai, kondisi tersebut mencerminkan masalah klasik dalam pelaksanaan proyek pemerintah yang seringkali dikerjakan asal jadi dan asal selesai, tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan maupun tertib administrasi.

    > “Kalau pengawasan dibiarkan longgar, pekerjaan akan dikerjakan sembarangan. Ini bukan sekadar persoalan teknis, tapi juga menyangkut tanggung jawab terhadap anggaran negara yang bersumber dari rakyat. Transparansi dan akuntabilitas adalah harga mati,” lanjutnya.


    Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah selaku penanggung jawab kegiatan belum berada di lokasi dan belum dapat dimintai keterangan resmi terkait pelaksanaan proyek tersebut. (Tim. Redaksi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini