Berita: newspost.my.id,-
LUWU UTARA — Kondisi Jembatan Sae yang menjadi penghubung utama wilayah Seko Padang dan sekitarnya kini rusak parah. Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan mereka terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai.
Pantauan di lokasi, bagian utama jembatan nyaris ambruk dan tidak lagi bisa dilalui kendaraan, bahkan pejalan kaki pun harus ekstra hati-hati. Kondisi ini membuat masyarakat harus mempertaruhkan keselamatan setiap kali menyeberang, terutama saat debit air sungai meningkat akibat hujan deras.
“Kalau banjir, kami tidak bisa lewat sama sekali. Satu-satunya cara hanya dengan rakit, itu pun sangat berisiko,” ungkap salah satu warga.
Seko dikenal sebagai daerah terpencil dengan akses jalan dan jembatan yang terbatas. Jembatan Sae selama ini menjadi jalur vital penghubung ekonomi dan sosial bagi warga di Seko Padang dan desa sekitar.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan perbaikan agar aktivitas masyarakat kembali normal dan tidak lagi bergantung pada rakit di tengah arus sungai yang deras. (Tim)







