Soppeng, Sulawesi Selatan
Newspost.my.id, — Rumah bernyanyi “Favorite” yang beroperasi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, diduga mempekerjakan anak di bawah umur. Dugaan ini mendapat perhatian serius dari Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Pemantau Kinerja Negara (LSM LPKN).
Ketua Umum LPKN, Alfred Surya Putra Panduu, menyatakan keprihatinannya terhadap dugaan praktik eksploitasi anak di tempat hiburan malam tersebut. Ia menyebut tindakan itu bukan hanya pelanggaran hukum ketenagakerjaan, tetapi juga bentuk kekerasan terhadap anak yang harus segera ditindaklanjuti.
“Kami sangat menyesalkan adanya dugaan keterlibatan anak-anak dalam aktivitas yang tidak sesuai dengan usia mereka. Ini adalah bentuk eksploitasi yang melanggar hak anak dan harus ditindak tegas,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (29/5/2025).
Alfred mengatakan pihaknya akan segera melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum, serta meminta agar Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan, dan pihak kepolisian membentuk tim investigasi gabungan untuk menyelidiki secara transparan.
“Kami tidak bisa tinggal diam. Kasus ini harus diusut tuntas. Jangan sampai anak-anak menjadi korban industri hiburan malam,” tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola rumah bernyanyi Favorite mengenai tuduhan tersebut.
LSM LPKN menyatakan siap mengawal proses hukum hingga tuntas dan mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan yang diduga melanggar aturan ketenagakerjaan dan perlindungan anak.
(Red)
