Newspost.my.id, Makassar, 7 Juli 2025 — Dugaan peredaran kopi herbal kadaluarsa bermerek Sejati Nusantara mencuat kembali dan memicu keresahan di tengah masyarakat Sulawesi Selatan dan Tenggara. Seorang wanita berinisial M.Z., yang diketahui merupakan distributor asal Bulukumba, diduga kuat telah mengedarkan produk tidak layak konsumsi ke sejumlah wilayah, seperti Makassar, Tanah Toraja, dan Konawe.
Kecurigaan publik semakin memuncak setelah muncul informasi bahwa distributor tersebut diduga berlindung di balik perlindungan seorang oknum aktivis di Kabupaten Bone. Langkah ini dinilai sebagai bentuk manipulasi hukum dan moral yang mencoreng integritas perjuangan sosial.
Kritik keras datang dari berbagai pihak, termasuk kalangan pemerhati konsumen dan masyarakat sipil. Mereka menyayangkan tindakan oknum yang memanfaatkan status aktivis untuk membentengi praktik bisnis yang merugikan konsumen.
“Ini bukan hanya soal produk kadaluarsa, tapi juga tentang bagaimana hukum dan moralitas dipermainkan untuk menutupi kesalahan,” ujar seorang tokoh pemerhati konsumen di Makassar.
Desakan terhadap aparat penegak hukum pun menguat. Publik meminta agar pengusutan dilakukan secara menyeluruh—tidak hanya terhadap pelaku usaha, tetapi juga pihak-pihak yang terlibat dalam memberikan perlindungan yang tidak sah.
Kasus ini menjadi pengingat serius bahwa praktik usaha yang mengabaikan keselamatan konsumen dan bersembunyi di balik kekuasaan semu, harus ditindak tegas. Penegakan hukum secara adil dan transparan adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menegakkan keadilan.
(Tim Redaksi)
