• Jelajahi

    Copyright © NEWS POST | BERITA HARI INI TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wow! Ada Apa Direksi PT Putri Dewani Mandiri Minta Nomor Rekening ke Oknum Wartawan?

    NewsPost
    Sabtu, 16 Agustus 2025, 13:51 WIB Last Updated 2025-08-16T07:08:32Z

     

    Berita: newspost.my.id,-

    Wajo, Sulsel — Reporter Terkini

    Kabar mengejutkan datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Wajo. Direktris PT Putri Dewani Mandiri, Andi Muafia, SH, yang selama ini dikenal sebagai penyelenggara Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi guru SD dan SMP se-Kabupaten Wajo, kini menjadi sorotan publik setelah beredar pengakuannya yang meminta nomor rekening kepada salah seorang wartawan.


    Dalam rekaman suara yang dikonfirmasi langsung oleh Ketua MOI Wajo, Marsose Gala, Andi Muafia tidak membantah bahwa dirinya memang meminta nomor rekening. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu bukan terkait pekerjaan atau program Bimtek, melainkan alasan pribadi.

     “Betul saudara, memang saya yang telepon. Saya minta nomor rekening itu bukan karena pekerjaan. Saat itu ada keluarga yang meninggal, dan agama mengajarkan kita untuk saling membantu. Jadi saya berniat hanya untuk sekadar membantu biaya takziah, beli air dan kue untuk bacaan Al-Qur’an. Tidak ada kaitannya dengan urusan pekerjaan atau kegiatan Bimtek,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, Jumat (15/8/2025).


    Meski demikian, pengakuan tersebut tetap menuai tanda tanya besar. Pasalnya, posisi Andi Muafia sebagai pimpinan perusahaan yang mengelola kegiatan resmi pendidikan menimbulkan persepsi publik bahwa ada potensi konflik kepentingan.


    Andi Muafia juga menambahkan bahwa program Bimtek yang dijalankan pihaknya murni untuk mencerdaskan guru dan mendukung visi pemerintah.


    “Program ini adalah Deep Learning, agar guru lebih bermoral dan memahami cara mengajar yang baik. Tidak ada yang melanggar undang-undang, justru sejalan dengan program nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.


    Namun, polemik soal permintaan nomor rekening kepada wartawan ini tetap mengundang pertanyaan publik:


    Apakah permintaan tersebut benar-benar murni alasan pribadi?


    Ataukah ada kaitan dengan aktivitas perusahaan dalam menjalankan proyek Bimtek?


    Kasus ini masih terus menjadi sorotan, terutama karena menyangkut hubungan antara penyelenggara kegiatan resmi pendidikan dengan insan pers. Publik menunggu penjelasan lebih lanjut, apakah hal ini murni kesalahpahaman atau ada potensi pelanggaran etika dalam hubungan profesional.


    Reporter Terkini akan terus mengawal perkembangan isu ini.

    (Tim Redaksi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini