• Jelajahi

    Copyright © NEWS POST | BERITA HARI INI TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Puskesmas Tapalang Penuh Sesak, Diduga Akibat Keracunan Massal di Mamuju

    NewsPost
    Rabu, 24 September 2025, 18:49 WIB Last Updated 2025-09-24T11:49:19Z

     Berita: News Post.my.id,-

    MAMUJU – Suasana Puskesmas Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mendadak penuh sesak pada Selasa (24/9/2025) siang. Hampir seluruh ruangan, mulai dari Unit Gawat Darurat (UGD) hingga kamar perawatan, dipenuhi pasien yang mayoritas mengalami gejala keracunan makanan. Bahkan, lorong dan area luar gedung terpaksa dijadikan ruang darurat penanganan.


    Petugas medis yang jumlahnya terbatas tampak sibuk menangani pasien. Beberapa tenaga kesehatan terlihat memberikan infus, sementara yang lain menenangkan keluarga yang cemas menunggu giliran.

    “Pasien terus berdatangan sejak pagi. Semua ruangan penuh, bahkan kami terpaksa menangani pasien di luar ruangan,” ujar seorang perawat yang enggan disebutkan namanya.


    Keracunan massal ini diduga berasal dari makanan bergizi gratis yang dibagikan dalam sebuah kegiatan masyarakat. Sejumlah warga mulai merasakan mual, muntah, hingga lemas beberapa jam setelah menyantap hidangan tersebut. Hingga sore hari, jumlah pasien terus bertambah.


    Kepala Puskesmas Tapalang mengungkapkan, setidaknya satu pasien telah dirujuk ke RSUD Mamuju karena kondisi cukup berat, sementara satu pasien lain masih menunggu ambulans untuk dirujuk.

    “Kami prioritaskan pasien dengan gejala lebih serius agar segera mendapat penanganan lanjutan di rumah sakit rujukan,” ujarnya.


    Meski kewalahan, para tenaga medis tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik. Warga sekitar puskesmas turut membantu dengan menyediakan air minum dan kursi tambahan bagi keluarga pasien yang menunggu di luar ruangan.


    Hingga berita ini diturunkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber makanan yang menjadi penyebab dugaan keracunan massal tersebut. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini