Berita: NEWS POST.MY.ID
POLEWALI MANDAR – Suasana duka menyelimuti Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (3/9/2025). Seorang tukang las dilaporkan tewas setelah tertimpa pintu besi berukuran besar saat tengah bekerja di bengkel las setempat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban sedang melakukan proses pengelasan konstruksi pintu ketika tiba-tiba material tersebut terlepas dari penyangga dan roboh menimpa tubuhnya. Warga yang berada di lokasi sempat berusaha menolong, namun nyawa korban tak tertolong saat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kejadiannya sangat cepat, pintu besi langsung menimpa tubuh korban. Kami bergegas membantu, tapi korban sudah dalam kondisi kritis,” kata salah seorang saksi mata, yang enggan disebutkan namanya.
Pihak kepolisian dari Polsek Mapilli yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya kelalaian standar keselamatan kerja.
Kepala Desa Ugi Baru membenarkan insiden ini dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. “Kami berharap ada perhatian terhadap pekerja informal seperti tukang las, agar insiden serupa tidak terulang,” ujarnya.
Kasus ini kembali menyoroti minimnya perlindungan keselamatan kerja bagi buruh di sektor informal. Banyak pekerja las dan konstruksi di daerah masih bekerja tanpa standar keamanan memadai, seperti alat pelindung diri, sistem pengamanan beban, hingga jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pengamat ketenagakerjaan menilai, peristiwa di Polman ini merupakan potret nyata lemahnya pengawasan pemerintah terhadap keselamatan kerja di luar sektor industri formal. “Keselamatan pekerja bukan hanya tanggung jawab pribadi, tapi juga regulasi dan pengawasan negara,” ujar seorang pemerhati tenaga kerja di Sulawesi Barat.
Kini, keluarga korban hanya bisa pasrah menanggung duka. Sementara masyarakat sekitar berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah maupun pemilik usaha bengkel untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja. (**)
