Berita: News Post.my.id,-
Polewali Mandar, —
Seorang gadis muda yang diketahui bernama Riska, warga Desa Karatuang, Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ditemukan oleh warga dalam keadaan kebingungan di kawasan Alun-Alun Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Gadis tersebut ditemukan tanpa membawa identitas diri, sehingga sempat membuat warga sekitar penasaran dan khawatir akan kondisinya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh tvOne, Riska sebelumnya diketahui datang ke kawasan Wonomulyo bersama seorang pria yang disebut sebagai kekasihnya. Namun, dari keterangan sejumlah saksi, pria tersebut diduga meninggalkan Riska begitu saja di lokasi tersebut dan kemudian melarikan diri tanpa jejak.
Warga yang curiga melihat Riska seorang diri dalam kondisi kebingungan kemudian berinisiatif menghampiri dan menanyakan asal-usulnya. Dari percakapan singkat, gadis itu mengaku berasal dari Desa Karatuang, Kecamatan Tappalang, namun tampak masih dalam keadaan syok dan kesulitan menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi.
Salah seorang warga, Rahman, yang pertama kali menemukan Riska, mengatakan bahwa gadis tersebut terlihat seperti sedang menunggu seseorang.
> “Awalnya kami kira dia sedang menunggu temannya, tapi setelah cukup lama tidak dijemput, kami tanya-tanya dan ternyata dia ditinggal pacarnya. Kasihan, tidak bawa HP, tidak ada identitas,” ujar Rahman kepada tvOne.
Warga kemudian membawa Riska ke tempat yang lebih aman sambil mencoba menghubungi pihak berwenang serta membagikan informasi melalui media sosial, berharap ada keluarga atau kerabat yang mengenal gadis tersebut. Hingga kini, pihak kepolisian setempat dan aparat kelurahan telah menerima laporan dan sedang melakukan penelusuran untuk menemukan keluarga Riska serta mencari tahu keberadaan pria yang disebut sebagai kekasihnya.
Masyarakat diimbau untuk melaporkan ke aparat keamanan atau datang langsung ke Alun-Alun Wonomulyo apabila mengenal atau memiliki informasi terkait keluarga Riska, agar yang bersangkutan dapat segera dipulangkan dengan aman ke rumahnya.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya kalangan muda, agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi dan bepergian bersama orang yang belum dikenal secara mendalam, guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari. (***)
