-->
  • Jelajahi

    Copyright © NEWS POST | BERITA HARI INI TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PEMKAB SOPPENG PERCEPAT FASILITAS SEKOLAH RAKYAT, TUNJUK BEKAS RSU AJJAPANGE SEBAGAI KAMPUS SEMENTARA

    NewsPost
    Rabu, 28 Mei 2025, 14:57 WIB Last Updated 2025-05-28T17:06:44Z

     

    SOPPENG, Newspost.my.id, |.            – Pemerintah Kabupaten Soppeng bergerak cepat dalam menyambut Program Sekolah Rakyat (SR), sebuah program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.


     Tak butuh waktu lama sejak pertemuan dengan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle. – pasangan yang dikenal dengan singkatan SUKSES – langsung menggelar koordinasi intensif bersama jajaran Pemkab Soppeng.


     Sebagai langkah awal, Pemkab Soppeng menetapkan bekas RSU Ajjapange di Jalan Samudra sebagai lokasi sementara kampus Sekolah Rakyat. Lokasi ini dipilih karena dinilai strategis dan memadai untuk menunjang aktivitas pendidikan, termasuk fasilitas asrama bagi peserta didik.

    “Sambil menunggu pembangunan gedung Sekolah Rakyat yang baru dan lebih representatif, kita manfaatkan terlebih dahulu bangunan bekas RSU Ajjapange. Tempat ini kami nilai sangat layak untuk menjawab semua kebutuhan sekolah, termasuk asrama,” ujar Bupati Suwardi.


    Atas respons cepat ini, Kementerian Sosial RI memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Soppeng. Bersama Kota Makassar dan Kabupaten Bone, Soppeng ditetapkan sebagai salah satu dari tiga daerah pertama yang akan menerima pembangunan gedung Sekolah Rakyat permanen dari pemerintah pusat.


    “Kami mengapresiasi kepala daerah yang cepat tanggap. Ini menunjukkan komitmen nyata mereka untuk kemajuan pendidikan di daerah,” ujar Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dalam pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng di Jakarta, pekan lalu.


    Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari agenda prioritas nasional yang akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 di 100 titik lokasi seluruh Indonesia, dengan target utama memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. (***)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini